Kamis, 29 Maret 2012

Silsilah Marga Silahisabungan

Silsilah Marga Silahisabungan


Data yang dikumpulkan dari berbagai buku maupun turi-turian, bahwa Raja Silahisabungan mempunyai 2(dua) isteri.


Isteri pertama adalah Pinggan Matio boru Padang Batangari dan bermukim di Silalahi Nabolak dan isteri kedua adalah Milingiling boru Mangarerak.


Dari boru Pinggan Matio, Raja Silahisabungan memiliki tujuh (7) putra dan satu (1) putri. Sedangkan dari boru Milingiling, Silahisabungan memiliki seorang putra. Kedelapan putra Raja Silahisabungan dan seorang putri tersebut secara singkat dapat dijelaskan seperti dibawah ini.

Dari isteri pertama lahir sbb:


1. Haloho (Loho Raja)

2. Tungkir (Tungkir Raja)

3. Rumasondi (Sondi Raja)

4. Dabutar (Butar Raja)

5. Dabariba (Bariba Raja)

6. Debang (Debang Raja)

7. Pintubatu (Batu Raja)

8. Siboru Deang Namora.


Dari isteri kedua lahir satu putra yaitu:

1. Tambun(Tambun Raja)


1. Haloho (Loho Raja) menikah dengan boru tulangnya Rumbani boru Padang Batangari dan bermukim di Silalahi nabolak.Keturunannya sebagian pindah ke Paropo, Tolping, Pangururan, Parbaba. Haloho memiliki 3 putra yaitu : Sinaborno, Sinapuran, dan Sinapitu. Pada umumnya keturunannya memakai marga Sihaloho, dan hingga dewasa ini belum ada cabang marga ini.


2. Tungkir (Tungkir Raja) menikah dengan Pinggan Haomasan boru Situmorang dan bermukim juga di Silalahi nabolak. Pasangan ini juga memiliki 3 putra yaitu : Sibagasan, Sipakpahan dan Sipangkar. Keturunannya pada umumnya memakai marga Situngkir terutama Sibagasan dan Sipakpahan, sedangkan keturunan Sipangkar sebagian besar telah memakai Sipangkar sebagai marga.


3. Rumasondi (Sondi Raja) menikah dengan Nagok boru Purba Siboro. Pasangan ini juga bermukim di Silalahi nabolak. Keturunannya yaitu Rumasingap membuka perkampungan di Paropo.Rumasondi memiliki putra sbb : Rumasondi, Rumasingap, dan Rumabolon. Umumnya keturunannya memakai marga Rumasondi dan sebagaian memakai marga Silalahi (di balige) dan bahkan Rumasingap juga dipakai sebagai cabang marga. Demikian juga Doloksaribu, Nadapdap, Naiborhu, Sinurat, telah digunakan sebagai cabang marga dan masuk rumpun marga Rumasondi.


4. Dabutar (Butar Raja) menikah dengan Lagumora Sagala. Mereka juga tinggal di Silalahi Nabolak. Dabutar ini mempunyai tiga putra yaitu : Rumabolon, Ambuyak, dan Rumatungkup. Umumnya keturunannya memakai marga Sinabutar atau Sinamutar bahkan Sidabutar.


5. Dabariba Raja (Baba Raja) menikah dengan Sahat Uli boru Sagala. Mereka bermukim di Silalahi nabolak. Keturunannya memakai marga Sidabariba atau Sinabariba. Putranya berjumlah tiga yaitu : Sidabariba Lumbantonga, Sidabariba Lumbandolok, Sidabariba Toruan. Mereka ini pada umumnya memakai marga Sidabariba.


6. Debang (Debang Raja) menikah dengan Panamenan boru Sagala, juga bermukim di Silalahi nabolak. Keturunannya sebagaian menyebar ke Paropo. Debang Raja mempunyai 3 putra : Parsidung, Siari dan Sitao. Umumnya keturunannya memakai marga Sidebang atau Sinabang.


7. Pintu Batu (Batu Raja) menikah dengan Bunga Pandan boru Sinaga, juga tinggal di Silalahi nabolak. Memiliki 3 putra yaitu : Hutabalian, Lumbanpea, Sigiro. Keturunannya menggunakan marga Pintu Batu, tetapi keturunan Sigiro sebagian memakai marga Sigiro.


8. Tambun (Tambun Raja) adalah putra Raja Silahisabungan dari si boru Milingiling. Ketika masih remaja, Tambun meninggalkan Silalahi nabolak menemui ibu kandungnya di Sibisa Uluan. Tambun menikah dengan Pinta Haomasan boru Manurung dan bermukim di Sibisa. Dari Sibisa keturunannya berserak ke Huta Silombu, Huta Tambunan dan Sigotom Pangaribuan. Putra Raja Tambun berjumlah tiga orang yaitu : Tambun Mulia, Tambun Saribu, Tambun Marbun. Umumnya keturunannya memakai marga Tambun dan Tambunan, bahkan diantaranya memakai marga Baruara, Pagaraji, Ujung Sunge,Lumpan Pea.


Disamping marga-marga yang disebut di atas, Anak-anak Raja Silahisabungan dari isteri pertama memakai marga Silalahi. Sedangkan keturunan Tambun tetap menggunakan marga Tambun (oleh keturunan Tambun Uluan) atau Tambunan (oleh keturunan Tambun Koling).


PODA SAGU SAGU MARLANGAN


Poda sagu-sagu marlangan muncul karena munculnya pertengkaran antara Anak-anak Raja Silahisabungan dengan Si Raja Tambun yang mendapat perhatian lebih dari Ibunya Pinggan Matio dibandingakan anaknya yang lain, kemudian Raja Silahisabungan menyuruh Pinggan Mation menempa Sagu – sagu Marlangan berbentuk manusia yang ditaruh di kedalaman ampang ( Sejenis bakul). Kemudian SilahiSabungan memanggil seluruh putra putrinya dan Isterinya mengelilingi Sagu-sagu Marlangan dan kemudian menyampaikan pesan (WASIAT) yang isinya seperti dibawah ini :


HAMU ANAKKU NA UALU :

1. INGKON MASIHAHOLONGAN MA HAMU SAMA HAMU RO DI POMPARANMU, SISADA ANAK SISADA BORU NA SO TUPA MASIOLIAN, TARLUMOBI POMPARANMU NA PITU DOHOT POMPARAN NI SI RAJA TAMBUN ON.

2. INGKON HUMOLONG ROHAMU NA PITU DOHOT POMPARANMU TU BORU POMPARAN NI ANGGIMU SI RAJA TAMBUN ON, SUWANG SONGON I NANG HO RAJA TAMBUN DOHOT POMPARANMU INKON HUMOLONG ROHAM DI BORU POMPARAN NI HAHAM NA PITU ON.

3. TONGKA DOHONONMU NA UALU NA SO SAAMA SAINA HAMU TU PUDIAN NI ARI.

4. TONGKA PUNGKAON BADA MANANG SALISI TU ARI NA NAENG RO

5. MOLO ADONG PARBADAAN MANANG PARSALISIHAN DI HAMU, INGKON SIAN TONGA – TONGAMU MASI TAPI TOLA, SIBAHEN UMUM NA TINGKOS NA SOJADI MARDINKAN, JALA NA SO TUPA HALAK NA HASING PASAEHON.


Kemudian Raja Silahisabungan duduk dan menyuruh anak-naknya menjamah sagu – sagu marlangan itu tanda kesetiaan dan ikrar yang harus djunjung tingga. ke 8 anak Raja Silahisabungan menjamah Sagu – sagu marlangan itu dan berkata :” Sai dipargogoi Mulajadi Nabolon ma hami dohot pomparan nami mangulahon poda na nilehonmi amang,” kata mereka bergantian. Kemudian Raja Silahisabungan berkata, barang siapa yang melanggar wasiat ini seperti sagu – sagu marlangan inilah tidak berketurunan, ingkon mago jalan pupur.” Katanya.


BERITA KETURUNAN SIRAJA TAMBUN

Si Raja Tambun yang dinobatkan menjadi “Raja Boru “ di Sibisa dengan nama Raja Itano , tidak kembali lagi ke Silalahi Nabolak , Ia bersama Pintahaomasan br. Manurung tetap tinggal di Sibisa dan di berikan Tuhan 3 ( tiga ) orang anak laki – laki, yaitu : Tambun Mulia , Tambun Saribu dan Tambun Marbun . Tambun Mulia mempunyai 2 (dua ) anak laki – laki , yaitu : Tambun Uluan dan tambun Holing. Tambun Uluan tetap tinggal di Uluan, keturunannya memakai Marga Tambun. Tambun Holing pergi ke Tambunan sekarang dan mempunyai anak laki – laki 3 (tiga ) orang, Yaitu : Raja Ujungsunge, tuan Pagar Aji dan Datu Tambunan Toba. Seorang anak Tuan Pagar Aji, bernama Mata Sopiak pergi ke Angkola keturunannya memakai marga DAULAY (DAOLAE / DAHO LAE).


Datu Tambunan Toba mempunyai 3 (tiga) orang anak laki laki , yaitu Raja Baruara , Datu Gontam (Lumban Pea )dan Raja Parsingati (Lumban Gaol) Keturunan Tambun holing pada umumnya memakai marga Tambunan,dan banyak yang pergi ke Sigotom .


Menurut tradisi dan tarombo Siraja Tambun ,Tambun Saribu mempunyai 3 orang anak laki – laki, yaitu : Doloksaribu , Sinurat dan Nadapdap, tetapi Tambun Marbun belum jelas ketunannya. Menurut turasi dan tarombo Raja Silambungan , keturunan Siraja Bunga – bunga ( siraja Parmahan ) yang tinggal di hinalang Balige kembali membuat sagu – sagu marlangan di Onan Raja Tambunan untuk mengingat “ poda sagu – sagu marlangan “yang di buat Raja Silahisabungan di Silalahi Nabolak .


Dengan adanya turasi dan tarombo Siraja Tambun yang menyatakan Doloksaribu , Sinurat dan Nadapdap keturunan Tambun Saribu maka timbul permasalahan karena pada umumnya marga Doloksaribu, Sinurat dan Nadapdap mengaku keturunan Siraja Parmahan yang memakai marga Silalahi . Untuk memurnikan Poda sagu – sagu marlangan maka di anjurkan agar keturunan Siraja Parmahan memakai Silalahi


                                                          Diposkan oleh: Leo coolz

0 komentar:

Posting Komentar

get this widget here

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Total Posts: 49
Total Comments: 0
get this
get this widget here
\
leo candra Puisi
by: leo coolz


SAHABAT

    Sahabat
    Walau kini kita tak slalu bersama
    Aku ingin kita selalu dekat

      Sahabat
      Walau kini kita jauh
      Aku ingin kita saling menghubungi

        Sahabat
        Kau tau betapa berharganya dirimu?
        Kau lebih berharga dari sebongkah emas

    Sahabat
    Kau tau kenapa?
    Karena mencari seorang sahabat seperti kau bukanlah hal yang gampang

      Sahabat
      Kini ku ucapkan “Aku akan selalu menjadi sahabatmu”
      Kini kau ucap juga di sana

By: leo candra situmorang


Read more...
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
eakNewLine]> Sumber : http://rahman-ciblog.blogspot.com/2013/05/cara-membuatmemasang-burung-twitter.html#ixzz2WGSrkig3
Sumber : http://rahman-ciblog.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-komentar-admin-berbeda.html#ixzz2WGTOrIEB
Sumber: http://leo-coolz.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-dan-mengubah-halaman-blog.html#ixzz2WFvvNdnz
Catatan: Sumber : http://leo-coolz.blogspot.com/2013/04/cara-membuatmemasang-kotak-like-fb-dan.html#ixzz2WGXaRQWU

Sumber : http://rahman-ciblog.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-judul-blog-bergerak-dan.html#ixzz2WGUTweln

Make your own

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Loading TOC. Please wait....


Loading TOC. Please wait....


Sumber : http://rahman-ciblog.blogspot.com/2013/06/cara-memasang-google-translate-di-blog.html#ixzz2WGRpBtI2

apa yang membuat anda terkesan setelah melihat http://leo-coolz.blogspot.com tinggalkan komentar anda !!!!!!

Leo Coolz Gembel © 2008 Template by:
SkinCorner
k
t
.
n
a
h
k
i
t
m
I
.
w
w
w
k
t
.
n
a
h
k
i
t
m
I
.
w
w
w
z
l
o
o
c
a
r
d
n
a
c
o
e
l