Melia Propolis
Komposisi :
- asam amino,
- vitamin-vitamin; vitamin B-komplek,C, E dan H (Biotin)
- mineral/unsur; Kalsium, zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silicium, Vanadium dan Mangan
- enzim bioflavonoigs (vitamin P)
- asam amino,
- vitamin-vitamin; vitamin B-komplek,C, E dan H (Biotin)
- mineral/unsur; Kalsium, zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silicium, Vanadium dan Mangan
- enzim bioflavonoigs (vitamin P)
Beberapa penyakit yang dapat
ditanggulangi antara lain : batuk, asthma, bronchitis, paru-paru,
sinusitis, flu, demam, sakit kepala; luka benda tajam, luka terbakar
(infeksi); infeksi kewanitaan; herpes, penyakit kulit serta penyakit
jamur; jerawat, bisul; infeksi kulit, telinga, gigi; wasir/ambeien;
kanker, tumor, gangguan jantung, ginjal, hati dan diabetes; darah
tinggi, darah rendah; hepatitis/liver; radiasi; stress, parkinson;
gangguan pencernaan, maag.
TANPA EFEK SAMPING.
Propolis adalah 100% zat alami. Di dalamnya terdapat antibiotik alami
yang bebas racun dan efektif melawan virus, bakteri dan virus. Dalam
pemakaiannya terkadang menimbulkan reaksi/detoksifikasi positif yang
menunjukkan propolis sedang bekerja. Reaksi bersifat sementara dan
biasanya masih berhubungan dengan penyakit yang diderita. Oleh karena
itu pemakaian propolis di mulai dari dosis yang rendah. TANPA DOSIS.
Maksud tanpa dosis adalah penggunaannya tergantung dari kemampuan
tubuh, umur, jenis dan berat/ringannya penyakit. Jika pemakaiannya
berlebihan dan penyerapan tubuh terbatas, maka pemakaian propolis
menjadi tidak ekonomis. TANPA KADALUARSA (EXPIRED DATE).
Karena propolis merupakan anti virus, bateri dan virus maka dalam
penyimpanan normal akan tetap terjaga dan bebas dari kerusakkan sampai
bertahun-tahun lamanya.
0 komentar:
Posting Komentar